Suara.com - Foto Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan tengah bercengkerama dengan Tommy Soeharto serta pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, menjadi buah bibir di media sosial.
Foto yang diambil pada saat acara dzikir dan shalawat bersama mengenang 51 Tahun Supersemar serta Haul Soeharto di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017) malam itu memicu beragam spekulasi Netizen.
Menanggapi hal itu, Anies mengatakan tidak ada tendensi politik apa pun dalam foto tersebut. Itu hanyalah potret biasa yang tidak ada bedanya dari foto-foto dia yang lain.
"Saya diundang bersama Sandiaga Uno dan Djarot Saiful Hidayat. Bukan hanya saya seorang. Kami duduk biasa saja dan diajak foto sama ustaz Arifin Ilham, jadilah foto itu," kata Anies di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/3/2017).
Baca Juga: Gubernur Maluku Akan tutup Tambang Emas Ilegal Gunung Botak
Anies mengatakan, foto bersama banyak orang menjadi kebiasaan dirinya akhir-akhir ini. Sebab, ia tidak mungkin menolak kalau ada ajakan berfoto.
"Saya foto puluhan dan ratusan kali tiap hari. Jadi kalau ada yang ajak foto ya biasa saja," ujar Anies.
Anies menuturkan, dalam foto tersebut juga tersirat makna bahwa dirinya ingin membangun persatuan di Jakarta. Tanpa mengkotak-kotakkan personal atau kelompok tertentu.
"Justru kita ingin mempersatukan," kata Anies.
Baca Juga: Dilaporkan Gelapkan Aset, Sandiaga Uno Berkilah Tak Ingat