Sampai di Bali, Raja Salman akan Disambut 50 Penari Pendet Cilik

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 04 Maret 2017 | 06:03 WIB
Sampai di Bali, Raja Salman akan Disambut  50 Penari Pendet Cilik
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3) [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyatakan Bali siap menyambut Raja Salman. Raja Salman dijadwalkan akan terbang dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari Sabtu (4/3/2017). Dia akan terbang dengan pesawat Saudi Arabia 1. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pukul 17.45 WITA

"Persiapan untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi sudah matang semua, dari sisi penjemputan, transportasi, akomodasi sudah matang semua. Saat ini juga sudah dilaksanakan gladi bersih sebanyak tiga kali," ujar Sudikerta di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, dikutip dari Antara.

Sudikerta sudah meninjau bandara dan memantau rute perjalanan sang raja dari bandara ke hotel tempat menginap kepala negara Saudi itu dan rombongannya di Nusa Dua.

Menurut dia persiapan terus dimantapkan, mulai dari prosesi penyambutan, iring-iringan perjalanan, hingga lokasi menginap demi memberikan yang terbaik kepada tamu negara.

Sudikerta mengajak masyarakat menyambut Raja Arab Saudi dengan damai dan harmoni.

"Dengan demikian, kedatangan beliau ke Bali dapat menikmati keindahan panorama Pulau Bali dengan baik," kata dia.

Sudikerta menambahkan Raja Salman akan disambut oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Bali terkait, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama serta perwakilan dari umat lintas agama.

Raja juga akan disambut Tari Pendet sebagai tari penyambutan yang akan dibawakan oleh 50 penari cilik.

Tari Pendet yang ditampilkan pun tidak ada perubahan, tetap Tari Pendet seperti biasanya, dari segi busana dan sebagainya, serta akan diiringi oleh gamelan langsung. Tari Pendet jika dilihat asal usul penciptaannya memang dibuat untuk penyambutan tamu agung, kata Sudikerta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI