Fadli Zon Tak Persoalkan Rizieq Shihab Hadiri Pidato Raja Salman

Rabu, 01 Maret 2017 | 18:13 WIB
Fadli Zon Tak Persoalkan Rizieq Shihab Hadiri Pidato Raja Salman
Wakil ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan, tidak mempermasalahkan bila Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab diundang dalam acara kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud, Kamis (2/3/2017).‎

"Mungkin saja (diundang), enggak ada masalah. Ini kan mau mendengarkan pidato. Nanti kalau tidak malah menjadi masalah. Kenapa? Kok malah ada diskriminasi biasa saja saya kira. Orang mau dengerin pidato dari Raja dan saya kira itu juga tokoh-tokoh dari sejumlah ormas. Saya kira sebagian besar diundang. Saya kira menghormati juga," kata Fadli di DPR, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya ini menambahkan, sejumlah organisasi Islam juga diundang. Menurutnya, tidak ada masalah ormas-ormas diundang untuk mendengarkan orasi politik Raja Salman.‎

Bahkan, sambungnya, pimpinan Pondok Pesantren As Syafiiyah, Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i, juga sudah diundang dalam acara yang akan digelar di Gedung Nusantara DPR ini.

Baca Juga: Prabowo Diundang DPR di Acara Penyambutan Raja Salman

"Itu diundang waktu saya waktu itu berikan ke KH Rasyid Abdullah Syafi'i' dari As Syafiiyah dan beberapa tokoh ulama," ujar dia.

‎Untuk diketahui, Raja Salman dan rombongan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 1 sampai 9 Maret 2017. Salah satu agendanya, Raja Salman akan datang ke DPR untuk memberikan pidato politik dan nonton film dokumentasi kedatangan Raja Faisal bin Abdul Aziz Al Saud 47 tahun lalu.‎

Sejumlah persiapan khusus dilakukan untuk penyambutan Raja Salman ini. Rencananya, Raja Salman dan rombongan ke DPR pukul 13.00 WIB, besok.

Selain itu, perlakuan istimewa juga ditunjukkan DPR untuk menyambut Raja Salman. Di antaranya, pembuatan jalur, kursi, toilet dan microphone khusus sesuai dengan permintaan Protokoler Kerajaan Arab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI