Bima Arya Kaget Masyarakat Kumpul Lebih Awal Sambut Raja Salman

Rabu, 01 Maret 2017 | 12:50 WIB
Bima Arya Kaget Masyarakat Kumpul Lebih Awal Sambut Raja Salman
Wali Kota Bogor, Bima Arya, tampak berdiri di mobil bak terbuka memantau langsung area Istana Bogor yang akan kedatangan orang nomor satu di Arab Saudi, Raja Salman, Rabu (1/3/2017). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah persiapan telah dilakukan dalam menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017) siang ini.

Persiapan ini pun mendapat pantauan serius dari Wali Kota Bogor, Bima Arya. Politikus Partai Amanat Nasional ini tampak memantau suasana di area Istana Bogor dari mobil bak terbuka.

Bima meminta kepada masyarakat yang antusias menyambut kedatangan Raja Salman untuk tertib.

"Warga dan siswa sudah memenuhi lingkar istana kebon raya. Kita antisipasi agar tertib dan tidak mengganggu lalu lintas," kata Arya ketika meninjau di kawasan Istana Bogor, di Jalan IR.Juanda, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Pelajar Kota Bogor Turut Sambut Raja Salman

Arya mengatakan seharusnya masyarakat dijadwalkan berkumpul sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, rupanya dia kaget karena masyarakat sangat antusias menyambut orang nomor satu di Arab Saudi tersebut. 

"Antusiasme cukup, harusnya kumpul jam 12.00 WIB. Tapi jam 10.00 WIB sudah pada kumpul," ujar Arya.

Arya menambahkan, ada puluhan ribu pelajar sekolah dan guru di wilayah Bogor yang ingin melihat kehadiran Raja Salman di Istana Bogor.

"Total ada 50.000 ribu siswa dan gurunya 10 ribu. Itu nanti menyambut di sepanjang jalan dari mulai jalan Otista, Jalan Juanda sampai nanti masuk di pintu Istana," kata Bima.

Selanjutnya Arya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah aparat keamanan untuk melakukan pengamanan di sekitar area Istana Bogor.

Baca Juga: Pemprov DKI Rampungkan Pembangunan Rusunawa KS Tambun

"Kita koordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP juga Dishub," ujar Arya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI