Polwan Cantik di Tengah Bom Bandung Bikin Netizen Gagal Fokus

Siswanto Suara.Com
Senin, 27 Februari 2017 | 19:10 WIB
Polwan Cantik di Tengah Bom Bandung Bikin Netizen Gagal Fokus
Bribda Ismi Aisyah di Bandung [Instagram ismiaisyah20]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat tak butuh waktu lama untuk melumpuhkan seorang pemuda yang meledakkan bom rakitan model panci di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017) pagi. Hanya butuh waktu sekitar dua jam.

Salah satu anggota polisi yang ikut mendukung proses melumpuhkan pemuda tersebut adalah Brigadir Polisi Dua Ismi Aisyah.

Foto anggota polisi wanita itu tersebar luas di media sosial setelah polisi sukses menangani teror yang terjadi dua hari menjelang kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, ke Indonesia‎. Gambarnya pun kemudian mencuri perhatian publik.

Salah satu foto yang sekarang viral adalah ketika dia tengah dalam posisi berjalan kaki terburu-buru dengan menenteng kamera dan telepon seluler untuk mengabadikan peristiwa demi peristiwa. Kamera terlihat di tangan kanan, telepon seluler di tangan kiri. Sementara di belakang Siti terlihat seorang kameramen dengan posisi berlari sambil memanggul kamera.

Foto lain yang mengundang perhatian netizen yaitu ketika dia tengah berdiri di antara anggota polisi yang siaga dengan senjata laras panjang.

Pasukan tersebut tengah mengawal Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan yang memantau langsung proses penangkapan pemuda yang bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna. Lokasi foto tersebut di taman Pandawa.

Aisyah terlihat tidak mengenakan rompi dan helm. Dia hanya memegang kamera ponsel untuk mendokumentasikan momen-momen penting dari peristiwa yang menjadi sorotan publik tersebut. Sementara kamera besarnya digantung di leher. Matanya terlihat serius melakukan pengamatan.

Netizen pun bertanya-tanya, kenapa Siti tidak membawa senjata dan pelindung. Mereka khawatir, meskipun tugas Aisyah adalah bagian dokumentasi, antisipasi tetap nomor satu.

"Semangat tetehkuuu," tulis netizen.

"@ismiaisyah20 eneng kok gak pake anti pluru..." netizen lain menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI