Ditentang, Calon Menaker Usulan Trump Mengundurkan Diri

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 16 Februari 2017 | 06:57 WIB
Ditentang, Calon Menaker Usulan Trump Mengundurkan Diri
Andy Puzder calon Menaker dari Trump mengundurkan diri. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Andy Puzder, kandidat menteri ketenagakerjaan yang dicalonkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengundurkan diri.

Ia menyatakan mundur dari pencalonan karena menghadapi tentangan dari sejumlah anggota parlemen Partai Republik sehingga peluangnya pada pemungutan suara soal pengukuhannya di tingkat Senat menjadi tipis.

"Setelah mempertimbangkan secara masak dan berdiskusi dengan keluarga, saya memutuskan untuk mundur dari pencalonan saya sebagai menteri ketenagakerjaan," kata pemimpin perusahaan makanan cepat saji itu dalam pernyataan kepada media, Rabu (16/2/2017) waktu setempat.

Puzder adalah calon pemegang jabatan tertinggi dalam kabinet Trump yang mengundurkan diri. Pengunduran dilakukan satu hari sebelum ia dijadwalkan menghadiri sidang pengukuhannya di Senat.

Baca Juga: Masuk Putaran Kedua Hadapi Anies, Apa Kata Ahok dan Djarot?

Media setempat melaporkan, Puzder tidak membayar pajak selama lima tahun bagi seorang pembantu rumah tangga. Ini yang membuat sejumlah anggota dari kalangan Partai Republik menyatakan kekhawatirannya. Selain itu, PRT yang dimaksud tidak memiliki izin bekerja di Amerika Serikat.

Puzder, pemimpin jaringan gerai makanan CKE Restaurants mengatakan ia merasa terhormat dicalonkan Presiden Donald Trump untuk memimpin Departemen Ketenagakerjaan dan untuk mengembalikan tenaga kerja dan bisnis Amerika menuju kesejahteraan yang berkelanjutan.

"Walaupun saya tidak bertugas di pemerintahan, saya sangat mendukung presiden dan timnya yang sangat hebat," kata Puzder dalam pernyataan terbuka.

Senator asal Negara Bagian Vermont, Bernie Sander, melihat Puzder sebenarnya memang tidak layak dicalonkan sebagai menteri ketenagakerjaan.

"Hal yang sebenarnya dilihat dari hubungannya dengan para karyawan di perusahaan yang dipimpinnya. Ia tidak layak memimpin suatu departemen yang bertanggung jawab membela hak-hak para pekerja," kata Sander, yang tahun lalu mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Heboh di Rawa Bebek, Kertas Ahok Dibacakan, Warga Mencela

Pengunduran diri Puzder dianggap sebagai kemenangan oleh kalangan Demokrat. [Antara]vv

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI