Minta Atlet Gunakan Hak Pilih, Menpora: Jangan Apatis Politik

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 14 Februari 2017 | 21:03 WIB
Minta Atlet Gunakan Hak Pilih, Menpora: Jangan Apatis Politik
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. (Suara.com/Ummy Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi meminta pemuda dan atlet yang sudah memenuhi persyaratan untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Partisipasi dalam Pilkada adalah bentuk kepedulian anak muda dalam proses politik. Saya mengajak anak-anak muda untuk menyalurkan hak politiknya untuk memilih dan menentukan masa depan bangsa. Jangan apatis dengan politik," kata Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Sesuai dengan data yang ada, Pilkada akan dilakukan secara serentak, Rabu (15/2/2017), yang terdiri dari tujuh provinsi, 76 kabupaten dan 18 kotamadya. Untuk mensukseskan pilkada baik provinsi maupun kota/kabupaten, pemerintah pusat bahkan menetapkan hari libur nasional.

Menpora menjelaskan, pemuda (usia 17-30 tahun) yang di dalamnya juga terdapat atlet jumlahnya cukup tinggi atau mencapai sekitar 30 persen dari total jumlah pemilih. Jumlah tersebut cukup signifikan dan dipastikan berpengaruh dalam menentukan hasil Pilkada.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2017, Yamaha: Honda Musuh No 1 Kami

"Pilkada adalah agenda politik bersama dari bangsa Indonesia. Tugas kita adalah berpartisipasi menyukseskan Pilkada serentak 2017 agar Insya Allah dapat menghasilkan kemaslahatan bagi rakyat, bangsa dan negara," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Orang nomor satu di Kemenpora itu berharap Pilkada serentak ini berjalan dengan sukses, damai dan tidak anarkis. Peran pemuda sangat ditunggu-tunggu karena Pilkada merupakan momentum transisi politik yang digelar secara konstitusional.

Meski pemerintah melalui Kemenpora memberi imbauan, ternyata ada beberapa atlet yang dipastikan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. Seperti yang terjadi pada pemain tim Persija Jakarta yang saat ini masih menjalani pertandingan Piala Presiden 2017 di Malang, Jawa Timur.

"Sepertinya Pilkada kali ini lewat karena waktunya mepet dengan pertandingan. Yang terpenting, pilkada besok semuanya berjalan dengan aman dan tertib," kata salah satu pemain Persija asal Jakarta, Amarzukih, saat dikonfirmasi.

Sesuai dengan rencana, Persija bakal menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (16/2/2017). Jika meraih kemenangan, tim yang berjuluk Macan Kemayoran ini mampu membuat kejutan dengan mampu lolos ke babak kedua meski persiapan yang dilakukan mepet. (Antara)

Baca Juga: Gelar Polling, Netizen Ingin Pacquiao Lawan Petinju Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI