Suara.com - Seorang polisi muda di Jepang, Daisuke Tobita, terpaksa harus berurusan dengan rekan-rekannya sendiri dan merasakan dinginnya lantai terungku karena tepergok merekam bagian sensitif siswi SMA di Mal Lake Town Aeon, Kota Koshigawa, Perfektur Saitama, Minggu (12/2/2017).
Seperti dilansir Japantoday.com dan Nippon News Network, peristiwa itu bermula ketika seorang siswi SMA yang tak disebutkan namanya tengah asyik melihat-lihat perhiasan di sebuah toko permata di mal tersebut. Saat si gadis asyik mengagumi permata itulah, Daisuke beraksi.
Daisuke yang tak mengenakan seragam kedinasan, mendekati dan merekam bagian sensitif yang ada di balik rok mini si gadis. Ia melakukan perekaman menggunakan kamera kecil yang disembunyikan dalam koper jinjingnya.
Tapi sial, si gadis ternyata tak sendirian. Ia ternyata pergi ke mal itu ditemani sang ayah. Hanya, kebetulan sang ayah berada agak jauh dari putrinya yang ada di dalam toko perhiasan tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Penyebar Kampanye Hitam Anies-Sandiaga
Si ayah yang menyadari putrinya tengah dilecehkan segera membekuk dan menyeret Daisuke ke kantor kepolisian terdekat. Saat itulah diketahui jati diri Daisuke, yang merupakan anggota Kepolisian Shimone, Ushiku, Perfektur Ikaraki.
“Daisuke kini sudah dibebastugaskan dan dalam tahanan pihak kepolisian Koshigawa. Kami, atas nama seluruh aparat kepolisian Perfektur Ikaraki meminta maaf keada keluarga siswi dan masyarakat Jepang atas perilaku memalukan dan tidak bisa dimaafkan itu,” tutur petinggi Kepolisian Ikaraki.