Suara.com - "Lebih baik mati ketika melakukan hal yang kamu sukai daripada meninggal tanpa berbuat apa pun," petitih ini tampak bisa mengiaskan kisah tagis Huang, seorang mahasiswa di Taiwan.
Huang yang masih berusia 22 tahun, seperti dilansir Mirror.co.uk, mati mendadak ketika asyik berhubungan badan dengan kekasihnya yang masih berusia 20 tahun, Fu.
"Kami berhubungan badan pada pukul lima pagi. Sebelum tak sadarkan diri, dia sempat sesak nafas dan mengeluarkan banyak keringat," tutur Fu.
Melihat kekasihnya pingsan, Fu segera menelepon ambulans. Tapi, Huang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Baca Juga: DPR Klaim Temukan 36 e-KTP dari Kamboja Disita Bea Cukai
Dokter Shih Chi-chung, Kepala ruang emergensi Keelung Chang Gung Memorial Hospital, mengatakan Huang meninggal karena stroke yang dipicu salah memilih waktu bercinta.
"Dia salah memilih waktu bercinta. Cuaca dingin pukul lima pagi tidak cocok dengan aktifitas yang mengeluarkan banyak tenaga, termasuk bercinta. Sebab, hal itu bisa memicu terhentinya detak jantung secara mendadak," tandasnya.