Infografis
Suara.com - Direktur Lembaga Survey dan Polling Indonesia Igor Dirgantara mengatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapat banyak dukungan dari pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di pemilu presiden tahun 2014.
"Dari semua responden, pemilih Prabowo di DKI, yang memilih pasangan Agus-Sylvi ada 16,04 persen, Ahok-Djarot 6,42 persen. Sedangkan Anies-Sandi sebesar 72,01 persen dan yang belum menentukan pilihan 5,53 persen," ujar Igor dalam jumpa pers hasil survei bertema "Peluang dan Elektabilitas Cagub-Cawagub Pilkada DKI Jakarta" di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Menurut survei, Anies dan Sandi juga mendapat dukungan dari basis massa Joko Widodo di pilpres 2014 yang mencapai 10,49 persen.
Sebanyak 34 persen responden pendukung Jokowi yang kini memilih pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mencapai 34,46 persen.
Tetapi pendukung Jokowi yang memilih pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot tetap lebih banyak, mencapai 54,3 persen. Sebanyak 0,75 persen responden yang disurvei menyatakan belum menentukan pilihan.
"Hasil ini memperlihatkan bahwa pemilih DKI Jakarta yang memilih di DKI Jakarta yang memilih Prabowo saat pilpres 2014 ternyata lebih solid dukungannya kepada pasangan Anies-Sandiaga ketimbang pemilih Jokowi terhadap pasangan Ahok-Djarot," kata dia.
Igor mengatakan pasangan Anies-Sandiaga unggul di semua kelompok usia pemilih.
"Sementara pasangan Agus-Sylviana hanya unggul atas pasangan Ahok-Djarot di kelompok usia pemilih 17 sampai 24 tahun," kata dia.
Survei dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 26 Januari 2017 dengan responden sebanyak 1.102 orang dengan teknik multistage random sampling. Sementara margin of error dan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan melalui tatap muka langsung dengan bantuan kuesioner.
