Nama Triyono Abdul Bakti alias TUAB mendadak ramai dibicarakan khalayak ramai. TUAB beserta keluarganya dideportasi dari Turki karena diduga akan menyelinap ke Suriah untuk bergabung dengan Islamic State of Irac and Syria atau ISIS.
Channel News Asia Triyono bersama istri dan tiga anak mereka yang berusia antara tiga hingga 12 tahun tiba di Bali dengan menggunakan maskapai Emirates dari Istanbul, Turki, pada Selasa lalu (24/1/2017). Kelimanya kemudian ditahan polisi.
Triyono merupakan salah satu mantan pegawai negeri sipil golongan IIIC di Kementerian Keuangan.
Saat mengundurkan diri sebagai PNS pada Agustus 2016, Triyono menjabat sebagai Economist di Bidang Kebijakan Publik di Pusat Kebijakan Pendapatan Negara, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Eks PNS Gabung Ke ISIS, Kemenkeu : Udah Nggak Ada Hubungan
Selama bekerja di Kementerian Keuangan, kariernya cukup cemerlang, Triyono juga pernah menjabat sebagai Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN) yang sekarang berganti nama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.
Jika menelisik jenjang pendidikannya, Triyono pernah menempuh beberapa pendidikan disekolah-sekolah ternama.
Triyono meraih gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST) dan Akuntan (Ak.) di Sekolah Tinggi Akuntansi (2004). Kemudian melanjutkan jenjang pendidikan dan mendapat gelar Master of Public Administration (MPA) di Flinders University of South Australia (2009).