Suara.com - Lebih dari 90 orang ditangkap beberapa saat Donald Trump dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45, Jumat (20/1/2017) waktu setempat. Mereka yang ditangkap adalah pendemo.
Juru Bicara Kepolisian Washington DC, Sean Conboy menjelaskan mereka yang ditangkap diduga melakukan pengrusakan terhadap fasilitas umum. Mereka menghancurkan kaca-kaca perkantoran di sekitar lokasi pelantikan Trump di National Mall.
"Kami menangkap lebih dari 95 orang. Mereka melakukan vandalism dan pengrusakan properti umum," kata Conboy.
Sebelumnya, polisi menembakkan gas untuk membubarkan pengunjuk rasa setelah mereka melemparkan batu dan menghancurkan kaca jendela toko dan kantor di luar kawasan tempat pelatikan Donald Trump.
Baca Juga: Donald Trump: Kami Akan Basmi Islam Radikal dari Muka Bumi
Kebayakan para pendemo menyatakan kengerian saat Trump sah menjadi presiden. Banyak isu yang mereka bawa, di antaranya isu anti rasis, feminisme, pro imigrasi, anti perang, dan kelompok legalisasi ganja.
Demo kelompok anti Trump yang awalnya damai berubah menjadi rusuh. Bank sampai restoran siap saji dihancurkan. Polisi pun cepat bergerak dengan menyemprotkan air merica. (AFP)