Jokowi Minta TNI Polri Siap Hadapi Globalisasi

Senin, 16 Januari 2017 | 13:52 WIB
Jokowi Minta TNI Polri Siap Hadapi Globalisasi
Presiden Jokowi menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin (16/1/2017). [Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo meminta kesiapan dari seluruh punggawa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri untuk menghadapi segala perubahan yang dengan cepatnya terjadi. Kesiapan tersebut sangat diperlukan untuk mengantisipasi masalah-masalah dan tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depannya. Demikian ditegaskan Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Perwira Tinggi Polri di Gedung Gatot Soebroto, Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin (16/1/2017).

"Kita tahu perubahan global sekarang ini sangat cepat sekali. Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari perubahannya begitu sangat cepat. Satu masalah belum selesai berganti dengan masalah yang lain, masalah yang baru datang. Pelambatan ekonomi global masih terjadi, pertumbuhan ekonomi dunia masih menurun, artinya situasi ekonomi dunia belum pulih," terangnya mengawali arahan.

Terpilihnya Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat disebutnya juga dapat memengaruhi kebijakan Negeri Paman Sam tersebut. Indonesia dan sebagian besar negara-negara lain tentunya harus bersiap dengan segala perubahan kebijakan yang terjadi tersebut.

Baca Juga: Akhirnya Presiden Jokowi Tanggapi Buku "Jokowi Undercover"

Demikian halnya dengan kemajuan di bidang teknologi informasi yang memengaruhi perubahan tatanan sosial, ekonomi, dan politik. Belakangan dapat kita lihat fenomena di mana masyarakat kini tak perlu lagi mendatangi pasar maupun mal untuk berbelanja. Semuanya kini dapat dilakukan hanya melalui toko online. Kepala Negara meminta hal-hal seperti ini untuk dapat diantisipasi.

"Karena itu kita harus bergerak cepat mengantisipasi semua perubahan, terutama yang berkaitan dengan kecanggihan IT yang setiap detik selalu berubah-ubah," tegasnya.

Dalam acara tersebut, Presiden memberikan arahannya kepada 262 perwira tinggi TNI dan Polri. Dari jumlah tersebut, 184 orang di antaranya merupakan perwira tinggi TNI, sementara 78 lainnya merupakan perwira tinggi Polri. Rapat pimpinan tersebut diselenggarakan untuk membangun kesatuan persepsi para pemimpin TNI dan Polri sehingga dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan arah kebijakan pemerintah dan dapat mencapai hasil yang optimal.

"Saya ingin agar semuanya mempunyai visi yang sama, semuanya juga mengetahui tantangan-tantangan negara kita ini ke depan seperti apa. Baik tantangan eksternal maupun tantangan internal sehingga bisa bersama-sama mengambil kebijakan yang arahnya adalah memberikan jalan keluar, memberikan solusi bagi setiap masalah, bagi setiap tantangan-tantangan yang ada di depan kita," terangnya kepada para jurnalis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI