Suara.com - Presiden AS Barack Obama tengah menyiapkan pidato perpisahan sebagai refleksi dari berakhirnya masa jabatan dia memimpin negara Adi Daya itu.
Ia mengatakan keinginannya kembali ke masa semuanya dimulai untuk dia dan First Lady Michelle Obama. Pidato perpisahan akan dibacakannya di Chicago bukan di Gedung Putih.
Presiden kulit hitam pertama negara itu (55), pertama kali terpilih pada tahun 2008 dengan berbagai pesan progresif harapan dan perubahan. Penggantinya, Presiden terpilih Donald Trump, telah bersumpah untuk membatalkan beberapa prestasi kebijakan yang ditandatangani Obama. Trump akan dilantik pada 20 Januari mendatang.
Chicago dipilih Obama sebagai tempat dimana ia pertama kali dinyatakan menang pada 2008 lalu. Menurut salah seorang pejabat di Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya, pidato yang dibacakan ditujukan kepada semua orang di Amerika, termasuk pendukung Trump.
Baca Juga: Irena Dianggap Saksi Paling Bahaya, Tim Ahok akan Lapor Polisi
Presiden Obama dijadwalkan untuk berbicara pada pukul 21:00 EST (02:00 GMT).
"Kami telah membuat Amerika lebih baik, menjadi kuat untuk generasi masa depan," tulisnya dalam posting Facebook pratinjau pidato.
"Kami telah menjalankan kaki kami di relay panjang kemajuan, mengetahui bahwa pekerjaan kita akan selalu yang belum selesai. Dan kami telah menegaskan kembali bahwa kita dapat membuat perbedaan dengan tangan kita sendiri, dalam waktu kita sendiri," ujarnya lagi.
Obama mengatakan, ia akan melihat kembali ke tahun-tahun sebelumya, ketika ia bekerja sebagai organizer masyarakat di kota.
Lebih dari 20.000 orang diperkirakan akan menghadiri acara perpisahan di McCormick Place, pusat konvensi terbesar di Amerika Utara dan tempat untuk pidato Obama setelah ia mengalahkan Mitt Romney dalam pemilihan 2012.
Baca Juga: Ada Dua Peristiwa Menghebohkan di Luar Sidang Ahok Hari Ini
Acara tersebut akan dihadiri First Lady Michelle Obama, Wakil Presiden Joe Biden dan istrinya Jill Biden. [BBC]