Suara.com - Sebelum mahasiswi Tri Ari Yani Puspo Arum (22) ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumah kos, Jalan H. Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin (9/1/2017), pagi, sejumlah warga sekitar mendengar beberapa kali teriakan dari dalam rumah.
"Saya dengar ada teriakan mas, minta tolong pagi tadi ya," kata pedagang sembako Tuti Hamdah (54).
Orang yang pertamakali mengetahui keadaan korban adalah pekerja bangunan yang hendak memperbaiki rumah.
Setelah mendapatkan laporan, warga langsung datang ke tempat kejadian perkara.
"Warga lihat langsung korban sudah berdarah di kamar mandi," ujar Tuti.
Tuti yang berjualan sembako tak jauh dari tempat kejadian perkara mengenal sedikit tentang Puspo Arum. Puspo Arum kuliah di Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Anaknya cantik. Dia kuliah di Esa Unggul, Kebon Jeruk. Dia ngekos sudah sekitar dua bulan di sini," ujar Tuti.
Kasus tersebut, kini sudah ditangani polisi. Beberapa waktu yang lalu, polisi telah melakukan olah TKP.
Rumah kos tersebut sekarang sudah dipasangi garis polisi agar tak dimasuki warga.
Puspo Arum menempati kamar kos yang berada di lantai dua. Tidak ada nomor pintu kamar di rumah kos ini.