Kapan Info Hoax di Media Sosial Mulai Merebak?

Sabtu, 07 Januari 2017 | 15:24 WIB
Kapan Info Hoax di Media Sosial Mulai Merebak?
Ilustrasi berita hoax. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR Sukamta menilai munculnya fenomena berita bohong atau hoax bermula dari keisengan beberapa netizen. Kemudian memuncak pada Pemilihan Kepala Daerah 2012.

"Puncaknya terjadi saat Pilkada 2012 dan Pilpres 2014. Itu terus sampai sekarang," ujar Sukamta dalam diskusi bertajuk 'Media Sosial, Hoax dan Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (7/1/2017).

Saat itu banyak menggunakan media sosial untuk berkampanye. Bahkan informasi hoax dibuat dengan sengaja oleh pihak tertentu.

"Ada sejumlah kandidat yang membentuk tim khusus untuk mengelola, juga menyebarkan informasi di jagat maya. Semacam cyber army, untuk memproduksi bahan-bahan informasi, yang salah satunya hoax,"kata dia.

Baca Juga: Kominfo Sudah Blokir 800 Ribu Situs Radikal dan Hoax

Tak hanya itu, Politisi PKS mengatakan seharusnya pemerintah terlebih dahulu membuat peraturan sebelum melakukan pemblokiran terhadap situs-situs

"Maka ketika ada indikasi pelanggaran UU ITE, harusnya membuat PP terlebih dahulu. Sehingga aturan main secara teknis jadi jelas, "ucap Sukamta.

"Tanpa adanya aturan yang benar, pemerintah bisa jadi anarkis di media sosial," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI