Adik kandung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fifi Lety Indra, langsung tertawa begitu mendengar rencana Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin melaporkan Ahok gara-gara Fitsa Hats. Novel merasa difitnah Ahok yang menyebutnya memanipulasi data riwayat di berkas acara pemeriksaan kepolisian, Pizza Hut menjadi Fitsa Hats.
"Lapor saja itu BAP. Biar terang bederang," ujar Fifi kepada Suara.com, Rabu (4/1/2017).
Tulisan Fitsa Hats dalam BAP Novel terungkap setelah disampaikan Ahok kepada wartawan usai sidang perkara dugaan penodaan agama dengan agenda pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum di Auditorium Kementerian Pertanian, semalam. Novel dinilai malu menyebut nama perusahaan tempat kerjanya secara jelas, Pizza Hut, ketika di-BAP anggota polisi. Novel dianggap malu karena dia punya pandangan menolak dipimpin oleh pemimpin yang tak seagama. Pizza Hut merupakan restoran waralaba asal Amerika Serikat.
Fifi yang merupakan salah satu anggota pengacara Ahok dalam perkara dugaan penodaan agama menilai sebagian saksi pelapor yang dihadirkan jaksa, kemarin, memberikan informasi diduga tidak benar. Hal itu diketahui Fifi ketika menandatangani BAP.
"Orang-orang yang pelapor benar-benar kompak, nipu, bohong semua sampai riwayat kerja, sekolah, profesi, bohong semua," kata Fifi sambil tertawa.
Fifi mengatakan tim pengacara Ahok sudah menggenggam bukti tentang dugaan informasi bohong dari saksi pelapor.
"Saya sudah punya semua data kebohongan mereka di bawah sumpah, karena mereka semua mengakui BAP. Senang malahan (kalau Novel berencana melaporkan Ahok)," kata Fifi.
Menanggapi tulisan Fitsa Hats, Novel mengatakan itu bukan kesalahannya, melainkan kesalahan penyidik ketika mengetik keterangannya.
"Di sinilah, jadi fitnah, saya akan laporkan lagi nih. Jadi dituduh bahwa saya sengaja meyembunyikan Pizza Hut yang yang aslinya," kata Novel.
"Lapor saja itu BAP. Biar terang bederang," ujar Fifi kepada Suara.com, Rabu (4/1/2017).
Tulisan Fitsa Hats dalam BAP Novel terungkap setelah disampaikan Ahok kepada wartawan usai sidang perkara dugaan penodaan agama dengan agenda pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum di Auditorium Kementerian Pertanian, semalam. Novel dinilai malu menyebut nama perusahaan tempat kerjanya secara jelas, Pizza Hut, ketika di-BAP anggota polisi. Novel dianggap malu karena dia punya pandangan menolak dipimpin oleh pemimpin yang tak seagama. Pizza Hut merupakan restoran waralaba asal Amerika Serikat.
Fifi yang merupakan salah satu anggota pengacara Ahok dalam perkara dugaan penodaan agama menilai sebagian saksi pelapor yang dihadirkan jaksa, kemarin, memberikan informasi diduga tidak benar. Hal itu diketahui Fifi ketika menandatangani BAP.
"Orang-orang yang pelapor benar-benar kompak, nipu, bohong semua sampai riwayat kerja, sekolah, profesi, bohong semua," kata Fifi sambil tertawa.
Fifi mengatakan tim pengacara Ahok sudah menggenggam bukti tentang dugaan informasi bohong dari saksi pelapor.
"Saya sudah punya semua data kebohongan mereka di bawah sumpah, karena mereka semua mengakui BAP. Senang malahan (kalau Novel berencana melaporkan Ahok)," kata Fifi.
Menanggapi tulisan Fitsa Hats, Novel mengatakan itu bukan kesalahannya, melainkan kesalahan penyidik ketika mengetik keterangannya.
"Di sinilah, jadi fitnah, saya akan laporkan lagi nih. Jadi dituduh bahwa saya sengaja meyembunyikan Pizza Hut yang yang aslinya," kata Novel.
Menurut Novel kesalahan tersebut merupakan kesalahan kecil dan tidak substantif. Itu sebabnya, kata dia, tak perlu dibesar-besarkan.