Ahli Kriminologi Duga Kasus di Pulomas Bukan Murni Perampokan

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 27 Desember 2016 | 23:07 WIB
Ahli Kriminologi Duga Kasus di Pulomas Bukan Murni Perampokan
Petugas Tim Forensik Polda Metro Jaya membawa lima jenazah korban pembunuhan yang terjadi di Perumahan Pulomas, Jakarta, Selasa (27/12/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon menyebut pembunuhan sadis yang terjadi di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulo Gadung, Jakarta Timur bukanlah murni kasus perampokan.

Penilaian Josias tersebut berdasarkan tidak adanya barang berharga di rumah korban yang hilang dibawa pelaku.

"Ini cukup janggal kalau dilihat sebagai perampokan murni. Tapi, saya belum tahu persis apa yang terjadi. Mungkin saja ini bisa lebih dari perampokan," kata Josias saat dihubungi Suara.com, Selasa (27/12/2016).

Josias melanjutkan, kemungkinan pelaku memiliki hubungan dengan korban. Meski begitu, dia sama sekali tidak bermaksud mencampuri penyidikan yang dilakukan kepolisian.

Baca Juga: Dikritik Lokasi Wisata Jakarta, Ahok Suruh Agus Lihat Monas

"Saya tidak ingin mencampuri penyidikan polisi, kemungkinan ada hubungan antara pelaku dan korban. Baik urusan kerja atau rekannya. Entah itu masalah transaksi tertentu atau kegiatan apa saja yang mereka lakukan," jelasnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mencari apa yang mendasari pembunuhan sadis itu. Sementara ini, kepolisian masih berangggapan kasus tersebut adalah perampokan.

Seperti diberitakan sebelumnya, 11 orang disekap di kamar mandi rumah Dodi sejak, Senin (26/12/2016), dan baru ditemukan pagi tadi. Enam orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Keenam korban meninggal antara lain Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak Dodi), Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman anak Dodi), Yanto dan Tasrok (40). Yanto dan Tasrok adalah supir.

Sementara lima korban selamat, yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy. (Adie Prasetyo Nugraha)

Baca Juga: Di Sela Kampanye Ahok Sambangi Toko Kusen di Depok, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI