Polri: Korban Pesawat Jatuh di Riau Belum Ditemukan Lagi

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 06 Desember 2016 | 08:10 WIB
Polri: Korban Pesawat Jatuh di Riau Belum Ditemukan Lagi
Ilustrasi pesawat jatuh. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani mengatakan, hingga hari ini, Selasa (6/12/2016) pagi belum ditemukan lagi korban jatuhnya pesawat Polri di Perairan Lingga, Riau.

"Tim SAR masih melakukan pencarian korban pesawat jenis M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada Sabtu (3/12)," kata Anton, Selasa.

Dikatakan bahwa temuan korban jatuhnya pesawat Skytruck pada hari pertama (Sabtu, 3/12) belum dapat diidentifikasi.

"Temuan (korban) hari pertama belum dapat diidentifikasi. Pagi ini, sampel DNA (korban) akan dikirimkan ke Laboratorium DNA Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Jakarta," ucapnya.

Baca Juga: Nggak Nyangka, Cewek Seksi dan Cantik Ini Anaknya Mr Bean

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri dibantu Mabes Polri mulai melakukan identifikasi dengan mengambil DNA potongan jenazah korban pesawat Polri tersebut.

"Hari ini tim kami mulai bekerja mengambil DNA dari masing-masing bagian tubuh untuk dicocokkan satu dengan yang lain," kata Kabid Dokkes Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo di Batam, Senin (3/12).

Ia mengatakan, sejauh ini, korban yang ditemukan oleh tim evakuasi merupakan potongan-potongan tubuh korban pesawat yang diketahui jatuh dan meledak di laut.

"Jadi nanti akan dicocokan satu dengan yang lain dan disandingkan dengan data ante mortem yang masuk," kata dia.

Jarot mengatakan, sejauh ini yang sudah masuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam terdiri dari empat kantung jenazah dan satu kotak sterofom berisi bagian-bagian tubuh korban.

Baca Juga: Babak Baru Dimulai, Ahok Disidang Selasa Pekan Depan

"Bantuan dari Mabes Polri yaitu satu ahli DNA dan satu senor ahli forensik sudah tiba di RS Bhayangkara untuk membantu proses identifikasi," kata Jarot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI