Polri Ajak Komunitas Netizen Mengatasi Info "Hoax"

Sabtu, 26 November 2016 | 14:39 WIB
Polri Ajak Komunitas Netizen Mengatasi Info "Hoax"
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafly Amar memberikan keterangan pers terkait pelaku penyebar isu rush money di daerah Penjaringan, di Jakarta, Sabtu (26/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengklarifikasi mengenai foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang belakangan ini menjadi viral bersama netizen tersebut.

Menurut Boy, foto selfie kapolri tersebut memang baru diambil, pada Rabu (23/11/2016) lalu, dimana Kapolri melakukan pertemuan bersama netizen ada sekitar 21 orang menghadiri membahas maraknya isu-isu hoax atau kabar palsu di Media Sosial.

"Jadi, mereka itu, membantu kepolisan mengatasi hoax yang mengarah kepada upaya memecah belah masyarakat melalui penyebaran informasi-informasi," kata Boy di Mabes Polri jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (26/11/2016).

Dalam pertemuan bersama Netizen, kata Boy dirinya juga mendampingi Kapolri tersebut, dimana mereka, keinginannya membuat suatu lembaga masyarakat perannya mengantisipasi kabar hoax di media sosial.

Dalam hal itu, Kapolri menyambut baik, apa yang disampaikan para Netizen dalam pertemuan itu. Lanjut Boy, mengenai permintaan foto bersama Kapolri itu hal yang sangat wajar.

"Itu adalah wajar, kalau Kapolri memenuhi permintaan mereka (Netizen) untuk foto bersama," ujar Boy.

Mantan Kapolda Banten menegaskan dalam pertemuan juga tidak ada, pembicaraan politik atau terkait mendukung salah satu pasangan calon pada pemilihan kepala daerah Jakarta.

"Diberitakan bahwa Kapolri mendukung salah satu calon Gubernur. Jadi yang ingin kami klarifikasi, berita itu tidak benar," ujar Boy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI