Suara.com - Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses ikuti jejak juniornya Praveen Jordan/Debby Susanto melangkah ke semifinal Hong Kong Open Super Series 2016.
Sukses ini dicapai setelah unggulan kedua itu menang dua game langsung atas pasangan Cina, Liu Cheng/Li Yihui, 21-13, 21-14, Jumat (25/11/2016).
"Kalau dilihat sih sepertinya lawan dalam kondisi tidak yakin ya pas main. Karena dari awal mereka seperti terus mengincar saya, tapi di sisi lain pukulan-pukulan mereka banyak yang bisa ditebak," kata Liliyana usai pertandingan, dalam surat elektronik yang diterima Suara.com, Jumat malam.
"Ujung-ujungnya malah mereka yang enggak percaya diri dan bingung di lapangan. Terus dari Tontowi juga mainnya tenang. Bola belakangnya dia rapi dan jarang mati sendiri. Itu juga yang bikin kami percaya diri," jelas Liliyana.
Tontowi/Liliyana mengaku tak menyangka bisa terus melaju hingga babak semifinal. Pasalnya, pasangan Indonesia ini turun tidak dalam kondisi yang maksimal, dengan lutut Liliyana yang sakit sejak pekan lalu di China Open 2016.
Namun mereka berharap di empat besar nanti masih bisa memberikan penampilan terbaiknya.
"Kami hanya berusaha memberikan yang terbaik saja, semampu saya. Kalau dirasa berat mungkin akan mundur. Cuma saya lihat tadi banyak bola yang enggak bahaya dan kami gampang dapat poin juga," ujar Liliyana.
Di babak semifinal, Sabtu (26/11/2016), Owi/Butet--sapaan akrab Tontowi/Liliyana--sudah ditunggu pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong. Kedua pasangan tercatat belum pernah beradu di lapangan.
"Buat besok ya sama aja dengan hari ini. Main sebaik mungkin, semaksimal mungkin. Tidak ada beban target, kami hanya berusaha yang terbaik aja," tutur Butet.