Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan memperbaiki sikap dan gaya bicaranya menyusul penetapan dirinya sebagai tersangka kasus penistaan agama oleh Polri.
"Memang saya akan memperbaiki sikap saya, sikap bicara yang dipakai. Jangan nantang-nantang orang juga Pak. Saya sudah menyadari ini," kata Ahok saat berdialog dengan warga bernama Abdul Muis di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Di hadapan pendukungnya yang hadir di acara Kampanye Rakyat, Ahok kembali menegaskan tak pernah berniat menghina agama Islam dan ulama. Ucapan Ahok jadi masalah ketika menyinggung surat Al Maidah ayat 51 dalam kunjungan kerjanya di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
"Saya sudah sampaikan kepada umat muslim permohonan maaf, perkataan saya itu melukai perasaannya. Dan saya nggak ada niat sama sekali melukai," kata dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga sadar diberikan fisik yang sehat dan kuat bukan untuk menantang seseorang.
Selain itu, Ahok minta didoakan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar dapat mengubah sikapnya yang selama ini dinilai kurang baik. "Saya juga minta dukungan dan doanya, agar selamanya bisa lebih baik. Doakan supaya saya punya sikap baik sampai meninggal," ucapnya.
Sementara itu, Abdul Muis meminta Ahok gara sabar menghadapi segala persoalan saat ini. Dia optimis jagoannya di Pilkada DKI Jakarta 2017 itu bakal terpilih lagi jadi orang nomor satu di Ibu Kota.
"Harap sabar saja Pak, bapak pasti terpilih lagi jadi gubernur," kata Abdul.