Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai soal hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menyebutkan tingkat elektabilitasnya merosot pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Malah, Ahok mengapresiasi hasil survei yang dilakukan lembaga yang dipimpin Denny JA karena bisa meningkatkan kinerja tim pemenangannya untuk terjun ke masyarakat
"Saya kira bagus, kalau hasil semakin menurun berarti teman teman tambah semangat bekerja," kata Ahok usai mengikuti rapat konsolidasi tim pemenanganan di kantor DPD PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016).
Ahok pun mengaku tak mau terpaku dengan riset lembaga survei manapun soal elektablitasnya. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku optimistis, dengan dibantu mesin partai-partai pendukung dirinya akan lolos pada satu putaran.
"Katanya sudah turun, tersingkir di putaran pertama. Tentunya teman teman PDIP berjuang supaya satu putaran," kata Ahok.
Sebelumnya, LSI merilis hasil survei mengenai tingkat elekabilitas pasangan Ahok-Djarot, pasca Ahok ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Dari hasil tersebut, pasangan Ahok-Djarot turun sebesar 10,6 persen.
Sedangkan posisi pertama dipegang oleh Sandiaga Uno yang meningkat sebesar 31,9 persen dan pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni meningkat jadi 30,9 persen.