Suara.com - Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia Sri Budi Eko Wardani menilai artis Sophia Latjuba lebih pas dibandingkan Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul sebagai juru bicara tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Pasalnya, daya pikat Sophia di media massa lebih kuat ketimbang Ahok.
"Mungkin Ruhut populer di media, tapi Sophia kan lain, dia lebih punya daya tarik tersendiri untuk massa. Sedangkan Ruhut gayanya meledak-ledak," kata Sri kepada Suara.com di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2016).
Menurut Sri sosok Sophia Latjuba bisa menarik segmen warga metropolis. Magnet pacar Ariel "Noah" tersebut lebih melekat untuk kampanye.
"Mungkin Sophia sebagai sosok metropolis akan menangkap segmen tertentu. Mungkin untuk semua kalangan dia atraktif dari segi penampilan, ide-ide. Minimal kalau ada kegiatan melibatkan massa dia cukup bisa menarik orang dibandingkan Ruhut," ujar dia.
Latar belakang Ariel yang pernah tersangkut kasus video porno dengan sejumlah artis, menurut Sri tak mempengaruhi citra Sophia sebagai juru bicara Ahok. Menurut dia warga Indonesia mudah lupa dengan persoalan masa lalu.
"Perkara dia pacaran dengan Ariel kan beda, Ariel kasusnya (video porno) dengan yang lain," tutur dia.
Sri mengatakan menggandeng kalangan artis untuk juru kampanye dalam pemilu merupakan hal lumrah, bahkan di negara-negara lain juga begitu.
"Penggunaan artis umum, di beberapa negara juga gunakan artis untuk pemenangan Pemilu. Di Amerika sendiri ada artis yang mendukung partai Republik, dan ada yang dukung partai Demokrat, ya bebas saja," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pasukan Ungu Muncul di Jakarta, Apa Sih Kerjaan Mereka?
Isu Keluarga Mirna Hamburkan Uang, Pengacara Jessica: Buat Apa?
Mendadak Ayah Mirna Minta Maaf ke Pengacara, Ada Apa?
Jaya Suprana Sempat Takut Pecah Perang Gara-gara Ucapan Ahok
Ahok: Kalau Dia Ancam Celakakan Saya, Itu Urusan Polisi