Ahok Dilaporkan Banyak Pihak ke Polisi, Djarot: Nggak Apa-apa

Minggu, 09 Oktober 2016 | 19:37 WIB
Ahok Dilaporkan Banyak Pihak ke Polisi, Djarot: Nggak Apa-apa
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wagub Djarot Saiful Hidayat. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak ada masalah banyak pihak kini melaporkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke polisi dengan tuduhan penistaan agama Islam.

"Oh, nggak apa-apa (Ahok dilaporkan). Itu urusan yang lain. Kami hanya ingin menekankan bahwa kita itu hidup di satu negara yang punya ideologi Pancasila, yang dari dulu kala kita memang berbeda-beda ya, tapi dengan perbedaan itulah yang menjadikan kita jadi kuat," ujar Djarot, usai menghadiri acara di Gereja HKBP, Resort Tanjung Priok Timur, Jalan Ceremai No.17 Komplek TNI AL, Cakrawala II, Jakarta Utara, Minggu (9/10/2016).

Memasuki momen menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Djarot meminta kepada setiap masyarakat Jakarta, termasuk ketiga pasangan calon, agar mampu menciptakan rasa aman dan nyaman.

"Menjelang Pilkada, saya sampaikan, mari kita jaga supaya ini kondusif, harga-menghargai satu sama lain, menghargai setiap perbedaan dan pilihan," kata Djarot.

"Tapi ingat, bahwa kita tetap diikat sebagai satu warga bangsa yang sama, yaitu Indonesia," ujar Djarot menambahkan.

Diketahui, pernyataan Ahok yang dianggap telah menistakan agama adalah ketika Ahok mengunjungi Kepulauan Seribu. Ketika itu, Ahok menemui warga dan mengatakan tak masalah jika warga tak memilihnya lagi di pilkada tahun 2017.

"Kan bisa saja dalam hati kecil bapak-ibu, nggak pilih saya, karena dibohongi (orang) dengan Surat Al Maidah (ayat) 51 macam-macam itu. Itu hak bapak-ibu. Kalau bapak-ibu merasa nggak bisa pilih karena takut masuk neraka, oh nggak apa-apa," kata Ahok di Pulau Pramuka, Selasa (27/9) itu.

"Karena ini panggilan bapak-ibu. Program ini (pemberian modal bagi pembudidaya kerapu) jalan saja. Jadi bapak-ibu nggak usah merasa nggak enak karena nuraninya nggak bisa pilih Ahok," ujar Ahok menambahkan, saat itu.

Terkait ucapan itulah --yang menyinggung surat Al Maidah-- Ahok kemudian dilaporkan ke Bareskrim dan Polda Metro Jaya oleh sejumlah pihak, di antaranya yakni kelompok atas nama Advokat Cinta Tanah Air serta sejumlah tokoh agama.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed

Dewi Perssik Ingin Cari Lelaki yang Langsung Ajak Nikah

Mendadak, Ayah Mirna Minta Maaf ke Pengacara Jessica

Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam

Gatot Brajamusti Tak Percaya Reza Tega Laporkan Dirinya

Didampingi Elza Syarief, Mario Teguh Ungkap Status Kiswinar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI