Suara.com - Sedikitnya 20 orang tewas dalam ledakan bom di sebuah pesta perkawinan di kota Hasaka, sebelah selatan Suriah, Senin (3/10/2016) waktu setempat.
Data mengenai korban meninggal masih simpang siur. Milisi Kurdi menyebut 30 orang, sementara Lembaga Hak Asasi Manusia Suriah mencatat 30 orang.
Paling baru, media pemerintah Suriah melansir ada 30 orang tewas serta 90 lainnya luka-luka. Yang pasti, saat ini masih banyak korban kritis dan sedang dirawat di rumah sakit.
Belum diketahui apakah ledakan tersebut bom bunuh diri atau bukan. Biro berita kelompok militan ISIS, Amaq, belum mengklaim serangan tersebut. Namun, mereka membenarkan jika pihaknya menyerang iring-iringan pejuang YPG di daerah perbatasan dengan senjata mesin dan bom bunuh diri.
Sebelumnya, di hari yang sama dua serangan bom bunuh diri terjadi di kota Hama. Ledakan pertama yang diduga serangan bom bunuh diri terjadi di distrik al Hader, menyusul bom bunuh diri kedua di lokasi sama 15 menit kemudian. (Reuters)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jaksa Cecar Misteri Hilangnya Celana Robek, Ini Jawaban Jessica
Biadab, Bayi 1 Tahun Dimutilasi Ibu Kandungnya Sendiri
Ini Pengakuan Pengikut Dimas Kanjeng yang Sulit Dinalar
Tak Direstui Keluarga, Ini Alasan Asty Ananta Tetap Nikah di Bali