Di tengah adu opini di media massa antara Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan calon gubernur Anies Baswedan mengenai siapa paling punya andil dalam menciptakan kebersihan lingkungan sungai, anggota Unit Pelaksana Kerja Badan Air Dinas Kebersihan Jakarta punya cerita sendiri.
Para petugas kebersihan di lapangan mengakui kondisi sungai di Ibu Kota Jakarta sekarang jauh lebih bersih dan terjaga, terutama di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Anggota UPK Badan Air Dinas Kebersihan Jakarta, Nomin (64), bersyukur sampah di dalam air sekarang berkurang banyak. Dia membandingkan dengan periode pemerintahan terdahulu dengan sekarang.
Para petugas kebersihan di lapangan mengakui kondisi sungai di Ibu Kota Jakarta sekarang jauh lebih bersih dan terjaga, terutama di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Anggota UPK Badan Air Dinas Kebersihan Jakarta, Nomin (64), bersyukur sampah di dalam air sekarang berkurang banyak. Dia membandingkan dengan periode pemerintahan terdahulu dengan sekarang.
"Saya bersyukur karena keadaan Jakarta sudah lebih bersih dibandingkan dengan dulu, dulu ada anggota UPK tapi kurang bersih, karena peralatan yang tidak memadai," ujar Nomin.
Nomin mengatakan sebenarnya anggota UPK sangat disiplin dalam bertugas. Cuma dulu, mereka kurang didukung alat kerja, beda dengan sekarang. Sekarang, alatnya memadai, kesejahteraan baik, dan dikontrol.
"Kumpul bareng di sini, absen di sini, setelah absen, apel bersama, lalu absen pulang pukul 16.00," kata Nomin.
Nomin mengatakan sebenarnya anggota UPK sangat disiplin dalam bertugas. Cuma dulu, mereka kurang didukung alat kerja, beda dengan sekarang. Sekarang, alatnya memadai, kesejahteraan baik, dan dikontrol.
"Kumpul bareng di sini, absen di sini, setelah absen, apel bersama, lalu absen pulang pukul 16.00," kata Nomin.
Anggota UPK Badan Air Dinas Kebersihan bernama Hikmatullah (54) menambahkan saat ini tingkat pencemaran sebagian bantaran sungai di Jakarta sudah berangsur berkurang.
"Ya sekarang lebih bersih, kalau dulu banyak lumpur air berwarna hitam, sekarang udah bagus, udah bersih airnya," kata Hikmatullah.
Menurut dia gubernur yang paling punya andil menciptakan kelestarian sungai adalah Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Semenjak Jokowi kali-kali mati juga dirapikan. Kalau waktu Foke (Fauzi Bowo) saya belum masuk, saya masuk pas Ahok," ujar Hikmatullah.
"Semenjak Ahok yang pegang, itu orang baru semua. Iya orang yang dulunya udah pada nggak ada, kebanyakan sekarang orang baru, semenjak tahun 2014," Hikmatullah menambahkan. (Yulia Enggarjati)
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
Ini Isi Ajakan Membully Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto
Orangtua Berharap Asty Ananta Tak Keluar dari Islam
Lima Cara Sembuhkan Ruam dan Area Hitam di Paha
Pengacara Benarkan Mario Teguh 'Dipecat' Kompas TV Gara-gara Kis
Ini Sosok Cantik Nara Masista yang 'Sentil' 6 Negara di PBB