Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan ada motif kesengajaan pasa kasus videotron, yang memutar video porno di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan pada Jumat (1/10/2016).
Hal ini menyusul pernyataan pihak perusahaan iklan yang menilai penayangan video porno merupakan ulah hacker.
"Kalau dihack, siapa yang hack, siapa yang memasukan, itu tidak dihack, itu masuk (tayang) manual. Disengaja itu, human eror itu kesalahan manusia. Ini disengaja," ujar Djarot di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).
Tak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar menilai penayangan video porno di ruang publik tersebut merupakan tindakan kriminal.
"Ini kan sudah jelas sangat kriminal dan vulgar sudah jelas tindak pidana. Maka pertanyaan siapa pelakuna, siapa adminnya siapa yang mutar. Kan tidak mungkin barang ghaib itu masuk di videotron," kata dia.
Ia pun mempertanyakan apa motif pelaku yang menayangkan video porno tersebut yang diputar di hari Jumat (30/9/2016).
"Mengapa itu dimuunculkan pada hari Jumat setelah kami umat muslim selesai melaksanakan shalat Jumat. Motif inilah yang harus digali. Kemudian siapa yang ada di balik itu. Apa inisiatif pribadi atau ada unsur lain yang mutar di ruang publik," tutur Djarot.
Oleh karena itu, dirinya menyerahkan ke pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Saya ingin tahu dari kepolisian apa motif," ungkapnya.