Cerita Pesulap yang Pernah Diminta Gandakan Uang Rupiah

Sabtu, 01 Oktober 2016 | 05:43 WIB
Cerita Pesulap yang Pernah Diminta Gandakan Uang Rupiah
Ilustrasi lembar uang kertas rupiah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fajar Kurniawan (25), pemilik toko peralatan sulap 'JM Shop' mengaku pernah diminta salah satu pengunjung yang mampir ke kiosnya menggandakan uang rupiah. Hal itu disampaikan Fajar saat suara.com menemuinya di kiosnya, Jalan Mampang Prapatan IX, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2016).

Awalnya, dia sempat menunjukkan alat sulap berupa kertas yang bisa berubah menjadi uang. Menurutnya saat itu seorang pengunjung tersebut terbelalak melihat kertas tersebut disulap menjadi uang pecahan Rp100 ribu. Dari trik tersebut, kata Fajar pengungjungnya makin penasaran dengan kertas warna putih yang berubah bentuk jadi pecahan uang kertas.

"Saya tunjukin itu triknya. Ada kertas putih saya ubah jadi uang Rp100 ribu. Kok bisa mas? Tapi ini uangnya dari mana mas? Bapak itu nanya, saya jawab, uangnya itu dari langit. Namanya juga sulap. Bisa abis nggak nih mas? Dia bilang gitu. Ya tergantung," kata Fajar menceritakan saat trik sulap itu dipamerkan kepada pengungjung.

Dari trik tersebut, Fajar kemudian ditantang untuk kembali mengubah kertas menjadi uang. Namun, Fajar diminta agar mengubah kertas menjadi lembaran-lembaran uang yang lebih banyak.

'Kalo saya masukin Rp50 ribu bisa keluar 100 ribu? Terus bisa banyak lagi?' Ya bisa," kata dia. Menurut Fajar, wajah pengunjung sempat sumringah ketika meminta diri untuk menyulap kertas menjadi uang.

Namun sebelumnya, pengunjung tersebut sempat berfikir mengenai trik sulap yang dimainkan Fajar. Logisnya, kata Fajar trik yang dipertunjukkan kepada pengunjungnya tersebut hanya sulap.

"Terus dia ketawa, dia bingung. Terusnya dia pake logika, kalau kaya gitu mas (Fajar) nggak usah jualan dong, kan bisa ngasilin duit. Nah itu tau," kata Fajar mengakhiri ceritanya.

Lebih lanjut, Fajar pun mengaku tidak menampik masih ada sebagian masyarakat yang menghubung-hubungkan sulap dengan kegiatan gaib. Padahal, dia mengatakan semua sulap adalah permainan keterampilan yang menggunakan trik.

"Tapi memang kalau pikiran kita sudah klenik, ya udah percaya itu. Percaya kalau kertas putih bisa jadi uang. Kalau di daerah permainan sulap ini bisa dibilang masih gaib. Orang mikirnya itu gaib. Kalau orang yang tau, ya itu sulap. Hanya trik aja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI