Suara.com - Malam ini, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menjadi pasangan calon gubernur Jakarta periode 2017-2022 diselingi gurauan.
"Ini yang ditunggu-tunggu. Semoga cahayanya (Basuki Tjahaja Purnama), betul-betul membawa keselamatan, ketentraman," kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Hasto menambahkan PDI Perjuangan meminta Ahok untuk kembali ke khittah sesuai namanya.
Pernyataan Hasto kemudian disambut ger-geran hadirin. Saat dipanggil Hasto, Ahok langsung berdiri dan maju ke depan berjejer dengan para calon kepala daerah yang juga diumumkan PDI Perjuangan malam ini.
Selanjutnya, Hasto memanggil Djarot. Hasto menceritakan prestasi-prestasi yang pernah diraih Djarot selama memimpin, terutama di Blitar.
"Pak Djarot dikenal sebagai mantan wali kota Blitar. Beliau terkenal karena mampu melakukan perbaikan terhadap rumah rakyat miskin. Itu ciri Pak Gjarot. Dia menjabat dua periode di Blitar. Dia juga mampu melakukan reformasi anggaran," kata Hasto.
Dengan demikian, kata Hasto, sekarang telah terjawab siapa pasangan yang diusung PDI Perjuangan di bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022.