Harusnya PDIP Usung Kader Sendiri, Tapi Pilkada Jakarta Beda

Selasa, 20 September 2016 | 20:06 WIB
Harusnya PDIP Usung Kader Sendiri, Tapi Pilkada Jakarta Beda
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Wely Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 yang akan diusung PDI Perjuangan sudah diputuskan dan malam ini diumumkan.

"Pilkada DKI Jakarta tidak hanya mengerucut, sudah diputuskan sehingga nanti tinggal diumumkan," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat.

Hasto menambahkan idealnya PDI Perjuangan mengusung kader dari internal partai, namun khusus untuk wilayah Jakarta, partai ini menimbang-nimbang peta politik.

"Rakyat adalah hakim tertinggi di dalam pilkada. Kami harus menghormati suara rakyat, nafas kehidupan rakyat betul-betul harus dipahami setiap calon dari kepala daerah PDI Perjuangan, sehingga kombinasi bisa terjadi. Daerah-daerah di mana PDI Perjuangan kuat bisa juga dimunculkan calon dari PDI Perjuangan," ujar Hasto.

Hasto mengatakan PDI Perjuangan tetap membuka peluang koalisi dengan partai lain karena partai ini tak bisa bekerja sendiri.

Beberapa saat lalu, Megawati Soekarnoputri mengumpulkan sejumlah kader di rumah Jalan Teuku Umar, Menteng. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot juga hadir. 

Apakah PDI Perjuangan akan mengusung Ahok dan Djarot lagi? tunggu pengumuman beberapa saat lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI