Suara.com - Petang ini, menjelang pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang akan diusung PDI Perjuangan, puluhan pendukung Tri Rismaharini berkumpul di depan kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Di sana, mereka berdoa agar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengusung Wali Kota Surabaya itu di pilkada periode 2017-2022.
"Kami bukan demo, kami berdoa sekaligus sambil menunggu dan berharap semoga keputusan Ibu Ketua Umum PDIP nanti pukul 20.00 WIB tidak salah," ujar Ketua Pro Risma, Aidil Fitri.
Pendukung Risma yang berkumpul di depan DPP PDI Perjuangan yaitu Relawan Pro Risma, Relawan Risma Dasyat, dan Relawan Kharisma.
Mereka berharap Megawati jangan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lagi.
"Kita berkeinginan Ibu Mega mengusung kader sendiri, bukan kader lain dan bukan Ahok," katanya.
Para pendukung Risma berharap Risma diusung bersama kader PDI Perjuangan. Tokoh yang menurut mereka layak maju bareng Risma adalah Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi yang sekarang masih menjabat Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Sebelum Ibu Mega mengambil keputusan, semua pihak boleh mengklaim. Kalau misalnya Risma-Djarot lebih bagus," katanya.
Menanggapi aksi tersebut, seorang anggota polisi menilai aksi tersebut tidak berizin. Tetapi, mereka tetap dibiarkan beraksi sepanjang tak mengganggu arus lalu lintas.
"Diam saja boleh. Dia diam saja nggak apa-apa, selama dia nggak mengganggu nggak apa-apa," kata anggota polisi.
Beberapa jam lalu, juga muncul aksi yang dilakukan pendukung Djarot.