Suara.com - Terkait pemberitaan mengenai dugaan penggunaan bahan makanan kadaluwarsa yang digunakan oleh restoran waralaba Pizza Hut Indonesia dan Pizza Hut Delivery, manajemen PT. Sarimelati Kencana akan memberikan klarifikasi sore ini.
Klarifikasi dilakukan demi meluruskan kesimpangsiuran informasi yang beredar melalui konferensi pers yang akan dilaksanakan sore ini Hotel The Sultan Jakarta, ruang Semeru, Lagoon Tower, Jalan Jenderal Gatot Subroto, sekitar jam 15.00 WIB sampai selesai
Sebelumnya, manajemen PT. Sriboga Marugame Indonesia (Marugame Udon Indonesia) juga memberikan klarifikasi terkait pemberitaan mengenai dugaan pemakaian bahan makanan yang telah habis masa pakainya yang digunakan oleh Marugame Udon.
Isu Pizza Hut dan Marugame diduga memakai bahan kadaluwarsa muncul setelah digulirkan oleh Majalah Tempo dan BBC Indonesia.
Minggu siang, tagar Pizza Hut langsung menjadi trending topic di Twitter di zona Indonesia.
Hasil investigasi Majalah Tempo terhadap kasus tersebut akan diturunkan dalam laporan utama, Senin (5/9/2016), dengan judul Kedaluwarsa di Restoran Waralaba. Majalah Tempo diberi kata pengantar bahwa dua merek kedai makan yang sudah mendunia, Marugame Udon dan Pizza Hut, diduga menggunakan bahan masakan yang sudah habis masa pakainya. Meski belum tentu membahayakan tubuh, praktek memperpanjang masa kedaluwarsa…"