Suara.com - Minggu (4/9/2016) siang, tagar Pizza Hut menjadi trending topic di Twitter di zona Indonesia. Ada apa gerangan?
Rupanya netizens tengah memperbincangkan isu yang dilemparkan Tempo dan BBC Indonesia mengenai dugaan restoran waralaba Pizza Hut dan Marugame Udon memakai bahan masakan yang telah habis masa pakainya alias kadaluwarsa.
Hasil investigasi Majalah Tempo terhadap kasus tersebut akan diturunkan dalam laporan utama, Senin (5/9/2016), dengan judul Kedaluwarsa di Restoran Waralaba. Majalah Tempo diberi kata pengantar bahwa dua merek kedai makan yang sudah mendunia, Marugame Udon dan Pizza Hut, diduga menggunakan bahan masakan yang sudah habis masa pakainya. Meski belum tentu membahayakan tubuh, praktek memperpanjang masa kedaluwarsa…"
Sebagian netizen kemudian mempertanyakan apakah Pizza Hut dan Marugame satu holding atau bukan.
"Pizza Hut & Marugame itu satu holding bkn? Sriboga. Terus 2 minggu lalu ada rumor Sriboga mau diakuisisi jg bkn sik?" tulisnya.
Netizen lain dengan nada bercanda mengatakan setelah muncul isu tersebut, dia makan spaghetti.
"Misuh2 pizza hut dan marugame, akhirnya makan spageti di Loving Hut," tulis dia.
PT. Sriboga Marugame Indonesia (Marugame Udon Indonesia) dan PT. Sarimelati Kencana (Pizza Hut, Pizza Hut Delivery, The Kitchen by Pizza Hut) membantah. Sore ini, mereka akan klarifikasi.