Polisi mengungkap kasus prostitusi online. Modusnya, mereka menawarkan pramugari, model, dan sales promotion girl.
"Pengakuan tersangka (ANY), jasanya banyak dipakai para pengusaha. Kalau pejabat tidak ada," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Polda Netro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2016).
Menurut pengakuan tersangka ANY kepada penyidik, bisnisnya berkedok jasa penyalur jasa model, pramugari, dan SPG.
Mereka menawarkan jasa prostitusi lewat online dan berkomunikasi dengan lelaki hidung belang lewat ponsel.
Kepala Unit II Cyber Crime Ditrektorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Marpaung mengatakan kasus ini masih dikembangkan.
"Masih kita telusuri, sementara masih model dan SPG yang dijualnya, kalau memang ada artis, kita dalami kita," kata Marpaung.
Tarif untuk mengencani perempuan yang ditawarkan mencapai jutaan rupiah. Bahkan, ada pramugari yang ditawarkan dengan harga Rp7 juta.
Tersangka ANY ditangkap di hotel daerah Jakarta Selatan. Polisi menangkapnya setelah melakukan penyamaran.