Suara.com - Filipina hampir bisa dipastikan menjadi tuan rumah kontes kecantikan "Miss Universe 2016". Hal ini disampaikan oleh Kementerian Pariwisata Filipina (DOT) belum lama ini. Sayangnya, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Miss Universe Organization (MUO) mengenai penunjukkan tersebut.
Kabar yang beredar, pihak MUO masih menunggu kesiapan DOT sebagai penyelenggara, termasuk soal finansial. Menurut sumber, hal ini dilakukan untuk menghindari insiden 2012 lalu. Waktu itu, MUO sudah mengumumkan nama sejumlah negara sebagai calon tuan rumah, namun batal.
Seperti diketahui, Bangladesh pernah mendeklarasikan akan menjadi tuan rumah, namun dibatalkan presiden gara-gara alasan finansial. Republik Dominika juga pernah mengumumkan hal serupa namun urung karena dinilai tak mampu melakukan persiapan dengan baik. Alhasil, gelaran Miss Universe 2012 yang biasa digelar pertengahan tahun diundur Desember.
Seperti diketahui, sejak 1952 hingga 2008, kontes kecantikan ini biasa digelar Mei, Juni atau Juli, kecuali tahun 1964 pada Agustus dan di bulan April pada 1990.
Sejak dipegang Donald Trump, keamanan menjadi syarat paling penting. Waktunya pun berubah-ubah. Tahun 2014, Miss Universe digelar Januari, dan bukan mustahil bakal terulang lagi di tahun 2016 dan 2017. (Inquirer)