Ke Cina Tergiur Gadis Cantik, Cowok Belanda Terkatung di Bandara

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 02 Agustus 2016 | 19:30 WIB
Ke Cina Tergiur Gadis Cantik, Cowok Belanda Terkatung di Bandara
Alexander Pieter Cirk dan Zhang (kanan). (Weibo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cinta memang bikin sakit hati, namun lelaki asal Belanda ini sakit sungguhan gara-gara cinta buta. Ya, menempuh jarak terbang lebih dari 7.000 kilometer untuk menemui gadis pujaannya di Cina, Alexander Pieter Cirk, (41), terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan setelah sang gadis tak kunjung menemuinya di bandara.

Bagaimana Alexander bisa kelelahan? Tentu saja Alexander lelah, karena ia rela menunggu si gadis selama 10 hari di Bandara Changsha, Provinsi Hunan. Tapi, yang ditunggu-tunggu tak kelihatan batang hidungnya.

Zhang, hanya itu nama yang diberikan si gadis kepada Alexander. Lelaki asal Belanda itu mengenal Zhang, melalui sebuah aplikasi, sejak dua bulan silam. Tanpa terasa, benih-benih asmara tumbuh di hati Alexander sampai akhirnya ia memutuskan terbang ke Negeri Tirai Bambu untuk menemui Zhang.

Sesampainya di Cina, Zhang tak muncul. Saking ingin bertemunya dengan gadis tersebut, Alexander menolak meninggalkan bandara selama 10 hari. Tekadnya memang amat kuat, namun fisiknya yang rontok duluan. Ia dibawa ke rumah sakit karena mengalami kelelahan, demikian seperti dilansir Hunan TV.

Setelah mendengar kabar soal Alexander, pemuja rahasianya dari Negeri Kincir Angin yang terkatung-katung di bandara, Zhang pun muncul ke publik. Lewat Hunan TV, Zhang memberi keterangan. Ia tidak mau disalahkan. Ia mengira, Alexander hanya bergurau ketika bilang akan terbang ke Cina.

"Kami memang sudah membina hubungan dekat, namun lama-lama ia terlihat amat posesif pada saya," kata Zhang kepada Hunan TV.

"Suatu hari ia mengirimi saya foto tiket pesawat dan saya kira itu hanya bercanda. Ia pun tidak menghubungi saya setelah itu," ujar Zhang membela diri.

Gadis yang 15 tahun lebih muda dari Alexander itu pun mengatakan, ketika Alexander tiba di bandara, ia sedang mengikuti operasi bedah plastik di provinsi lain dan menonaktifkan ponselnya.

Nasib malang Alexander pun jadi bahan pembicaraan di dunia maya. Banyak yang mempertanyakan kekonyolan lelaki Belanda tersebut.

"Ia pasti bodoh, untuk apa ia melakukan ini?" tanya seorang pengguna situs jejaring sosial Cina, Weibo.

"Apakah ia tidak tahu bahwa segala yang ada di Cina itu palsu," sahut lainnya dengan nada nyinyir.

"Mungkin saja ia (Zhang) sudah pergi ke bandara, melihat seperti apa si lelaki (Alexander), dan langsung ambil langkah seribu," ujar pengguna lainnya mencoba berspekulasi.

Namun, tak sedikit juga yang mengungkapkan simpati bagi lelaki malang tersebut.

"Ini contoh lelaki yang menganggap serius sebuah hubungan, jangan permainkan perasaannya," kata seorang netizen.

"Jika kau tidak menginginkannya lagi, jujurlah sehingga ia bisa pulang," sambung si netizen bijak.

Gagal menjemput impiannya di negeri Panda, Alexander pun berencana kembali ke kampung halamannya awal pekan ini. Sementara itu, Zhang dilaporkan masih bersedia untuk menemui Alexander apabila dirinya sudah pulih. Zhang juga mengaku masih ingin mempertahankan hubungan mereka. (BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI