Suara.com - Sejak bergantinya tahun, aksi teror terus menggemparkan dunia. Sebut saja aksi yang terjadi beberapa kali di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya.
Aksi kekerasan yang merenggut puluhan korban jiwa, bahkan ratusan orang, kerap disebut sebagai aksi terorisme. Dan sedihnya, salah satu agama, yaitu Islam, kerap dikaitkan dengan aksi-aksi yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan tersebut.
Menanggapi paradigma negatif soal Islam yang terus berkembang, pemimpin umat Katolik Dunia, Paul Fransiskus, angkat bicara. Dalam sebuah acara bertajuk Hari Kaum Muda Sedunia yang digelar di Krakow, Polandia, beliau meminta kaum muda untuk berpikir jernih dan tidak menunjuk satu ajaran agama sebagai biang kejahatan.
Menurut Paus, salah jika Islam dilihat sebagai agama yang cinta kekerasan. Menurutnya, semua agama di dunia memiliki kelompok fundamental dan bukan hanya Islam.
"Saya pikir tidak benar untuk mengkaitkan agama Islam dengan kekerasan," kata Paus Fransiskus.
"Pemikiran seperti itu salah dan tidak benar," tegas pemimpin Katolik dunia itu.
"Saya pikir hampir semua agama memiliki kelompok-kelompok kecil yang berpandangan fundamental. Jika saya berbicara soal kekerasan Islam, maka saya harus berbicara soal kekerasan Katolik. Tidak semua muslim itu suka kekerasan," tegasnya lagi. (Reuters)
Paus: "Salah Kaitkan Islam dengan Kekerasan"
Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 01 Agustus 2016 | 08:48 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
20 November 2024 | 19:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI