Dihukum Turun Tiga "Grid" Saat Start, Ini Komentar Rio

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 03 Juli 2016 | 17:14 WIB
Dihukum Turun Tiga "Grid" Saat Start, Ini Komentar Rio
Pebalap Indonesia dari tim Manor Racing, Rio Haryanto, bersiap turun di GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, (3/7) [manorracing.photos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gagal ikuti jejak rekan setimnya, Pascal Wehrlein, yang lolos ke kualifikasi kedua pada seri kesembilan Grand Prix Austria, Sabtu (2/7/2016) lalu, tak membuat Rio Haryanto pesimis dengan balapan yang akan dijalaninya hari ini.

Sebaliknya, Rio menyambut baik progres mobil timnya, Manor Racing, yang menunjukkan perkembangan yang pesat. Terbukti, Wehrlein mampu lolos ke kualifikasi kedua (Q2) di F1 musim ini dan akan start dari grid (posisi) 12 pada balapan.

Sementara, Rio akan lakukan start dari posisi 21 di depan pebalap Sauber Ferrari, Felipe Nasr. Sejatinya, pada kualifikasi kemarin Rio membukukan waktu tercepat 1 menit 8,026 detik yang membuatnya duduk di peringkat 19.

Namun, pebalap berusia 23 tahun ini dikenai hukuman penurunan tiga grid karena tak memperlambat mobilnya saat bendera kuning dikibarkan pada kualifikasi pertama (Q1).

"Saya sedikit malu karena tidak bisa meningkatkan waktu saya di akhir Q1, karena begitu banyak mobil di lintasan," kata Rio seperti dikutip dari situs resmi Manor.

"Saya tak mendapat trek yang bersih di usaha kedua, jadi saya berharap di usaha saya yang ketiga, namun lalu ada bendera kuning dan kami pun harus batalkan catatan waktu yang berjalan," tambahnya.

Lebih jauh, Rio yakin performanya pada balapan nanti akan berbeda mengingat kualitas mobilnya yang lebih baik di Sirkuit Red Bull Ring ini.

"Kami secara bertahap telah membuat langkah yang baik dalam peningkatan mobil dan saya rasa kami akan memiliki balapan yang baik nanti," tutur Rio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI