Suara.com - Polisi menemukan seorang remaja lelaki terbaring tak sadarkan diri di belakang semak-semak dekat jalur kereta api di Hangzhou, Cina, Rabu (22/6/2016). Kaki si remaja berdarah dan mengalami infeksi.
Lansiran Hangzhou Daily, polisi langsung memanggil ambulans. Setelah sadar, remaja tersebut lalu meminta minum. Kepada polisi, si remaja mengaku sudah berjalan kaki tak tentu arah dan tak makan selama tiga hari. Ia tidak punya uang untuk membeli makanan, karena uangnya sudah dihabiskan bermain game selama 6 hari non stop di sebuah warung internet.
Ketika polisi menghubungi orangtua si remaja, sang ayah awalnya mengatakan bahwa dirinya tidak menginginkan anaknya pulang. Namun, setelah berpikir beberapa saat, ia meminta agar anaknya dipulangkan. Ternyata, menurut pengakuan sang ayah, anaknya tidak mau melakukan apa-apa selain bermain game online. Ia sudah lari dari rumah selama 10 hari.
Kebanyakan netizen yang mendengar kisah ini menyatakan simpati mereka terhadap sang ayah. Sebagian netizen mempertanyakan, bagaimana bisa bermain di internet selama 6 hari di warung internet bisa melukai kaki seperti itu.
Hal-hal gila yang dilakukan komunitas pemain game online Cina sudah lama menjadi berita. Tahun lalu, sepasang suami istri di Zhejiang terkejut ketika mengetahui bahwa putrinya, yang disangka sudah meninggal 10 tahun yang lalu, ternyata masih hidup. Putri mereka menghabiskan waktu 10 tahun pindah dari satu warung internet ke warung internet lainnya, untuk memenuhi dahaganya bermain game online. (Shanghaiist)
Enam Hari Nge-Game di Warnet, Kaki Remaja Ini Luka dan Membusuk
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 23 Juni 2016 | 19:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dari Hobi Jadi Kecanduan: Mengapa Kebiasaan Nge-Game Bisa Berbahaya?
15 Desember 2024 | 07:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI