Suara.com - Para lintah darat, yang menawarkan jasa pinjaman lewat dunia maya di Cina, ternyata meminta agunan atau jaminan tak biasa dari peminjam kalangan mahasiswi. Mereka meminta nasabah mahasiswinya, memberikan jaminan berupa foto-foto bugil. Mereka mengancam akan menyebarkan foto-foto tersebut kepada publik apabila para peminjam telat membayar utang.
Surat kabar Southern Metropolis Daily di Guangzhou, dalam pemberitaannya pekan ini menyebutkan bahwa para lintah darat swasta ini meminta para perempuan muda, termasuk mahasiswi mengirimkan foto bugil mereka sebagai jaminan. Mereka juga diminta menyerahkan kartu identitas dan tanda pengenal lainnya. Jika utang tidak dibayarkan tepat waktu, foto-foto mereka akan disebar.
Salah satu peminjam, sebut saja Li Li, kepada surat kabar tersebut mengatakan bahwa ia meminjam uang sebesar 500 Yuan (setara Rp1 juta) dari sebuah jasa pemberi pinjaman online dengan bunga mingguan 30 persen. Liciknya, apabila utang tersebut tidak terbayarkan, si lintah darat mengeluarkan uang pinjaman lain atas nama si peminjam untuk menutup utangnya, sehingga total, utang si peminjam mencapai 55.000 Yuan (setara Rp111 juta).
Setelah itu, si lintah darat meminta foto bugil si peminjam sebagai jaminan untuk pinjaman selanjutnya. Si perempuan, yang berniat melapor kepada polisi, mengatakan bahwa ada rekannya yang juga terjebak jerat si lintah darat, namun enggan mengungkapkan masalahnya kepada media.
Untuk mengetahui modus operasi para lintah darat, reporter surat kabar tersebut mencoba menyamar sebagai peminjam dan meminjam dari seorang lintah darat. Selain diminta memberikan informasi pribadi, si reporter juga diminta memberikan nomor telepon, alamat rumah, dan nama orangtua.
Sebuah media lain juga pernah mengangkat cerita ini. Beijing Youth Daily memberitakan kasus yang dialami Lin Xiao, seorang mahasiswi di Provinsi Jiangsu. Pada bulan Februari lalu, Lin sepakat memberikan foto-foto bugilnya demi mendapat pinjaman sebesar 120.000 Yuan (Rp243 juta) untuk memulai usaha.
Dalam empat bulan, kewajiban utang Lin membengkak menjadi 250.000 Yuan (setara Rp506 juta). Karena takut fotonya disebar, Lin minta bantuan keluarga untuk membantu membayarkan utangnya. Namun, ia masih khawatir, si lintah darat akan tetap menyebar fotonya meski utangnya sudah dibayar.
Hingga Rabu (15/6/2016), cerita-cerita soal "pinjaman bugil" jadi buah bibir di media sosial Negeri Tirai Bambu. Sebagian besar netizen mengecam praktik tersebut dan meminta pemerintah untuk turun tangan menciduk para pelaku. (Independent)
Pinjaman Dana Tunai Berjaminan Foto Bugil Resahkan Masyarakat
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 16 Juni 2016 | 12:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Prabowo Hapus Utang UMKM, Pakar Ingatkan Pentingnya Kontrak Ketat & Asuransi
12 November 2024 | 17:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI