Papua Diminta Bangun Gudang Pangan di Pegunungan

Minggu, 20 Desember 2015 | 09:21 WIB
Papua Diminta Bangun Gudang Pangan di Pegunungan
Buruh mengangkut sejumlah bahan logistik ke atas perahu. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) meminta Pemerintah Provinsi Papua membangun gudang penyimpanan pangan di kawasan pegunungan. Sebab pengiriman logistik selalu terhambat oleh akses transportasi.

"Terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau memang sangat perlu sarana gudang, seperti Pegunungan Bintang dan Nduga. Kalau dari Wamena akses jalan darat lancar itu masih mudah, tapi kalau tidak maka itu perlu dibangun gudang," ujar Kepala Bulog Divisi Regional Papua Arif Mandu di Jayapura, Minggu (20/12/2015).

"Kalau ada gudang kita tinggal menyiapkan stok disana. Itu untuk solusi jangka pendek agar ketersediaan stok di wilayah itu selalu tersedia," sambungnya.

Menurut dia, dengan kondisi anggaran yang ada, tidak memungkinkan untuk Bulog membangun gudang di seluruh kabupaten, terutama di kawasan pegunungan yang sebagian besar sangat tergantung pada transportasi udara.

"Mungkin bisa juga Pemda yang bangun dan Bulog yang pakai, karena kadang kala Bulog anggarannya belum tersedia," ucapnya.

Antara Bulog dan pemerintah daerah dorong melakukan kerja sama dalam hal penyediaan gudang dan hal tersebut diharapnya bisa dilakukan dalam waktu ke depan.

"Tapi kami sangat berterima kasih kalau pemerintah daerah membangun dan mengajak kita kerja sama. Artinya kita bisa menyedakan stok disana," katanya.

Terlebih ada penambahan infrastruktur bandara yang bisa didarati oleh pesawat berbadan besar. Sehingga arus barang dalam jumlah yang banyak bisa masuk ke wilayah tersebut.

"Kalau bisa ada lagi sentra yang punya bandara seperti Wamena (Kabupaten Jaya Wijaya), artinya pesawat besar bisa masuk tentu itu bagus dan kita bisa mengikuti membangun gudang diwilayah itu sehingga pelayanan ke masyarakat bisa lebih dekat lagi," ujar Arif. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI