Suara.com - Sepotong biskuit yang berhasil diselamatkan dari kapal legendaris Titanic dinobatkan sebagai biskuit termahal di dunia setelah terjual dengan harga 15.000 pound sterling atau sekitar Rp314 juta (1 pound sterling pada Rp20.912) dalam sebuah pelelangan di Wiltshire, Inggris, Minggu (25/10/2015).
Harga yang cukup untuk membeli sebuah mobil di Indonesia itu dibayarkan oleh seorang kolektor asal Yunani dalam lelang yang digelar oleh rumah lelang Henry Aldridge & Son.
Biskuit itu bermerek "Spillers and Bakers Pilot" itu sendiri disimpan oleh James Fenwick, penumpang pada SS Carpathia, salah satu kapal yang menyelamatkan para penumpang dalam tragedi tenggelamnya Titanic pada 1912.
Fenwick menyimpan kepingan biskuit itu dalam amplop foto Kodak, lengkap dengan tulisan, "Pilot biscuit from Titanic lifeboat April 1912". Jika diterjemahkan bebas, artinya, "Biskuit Pilot dari sekoci Titanic April 1912."
"Ini adalah biskuit paling mahal di dunia," kata Andrew Andridge, juru lelang yang menjual camilan itu.
"Sangat mengejutkan bahwa biskuit ini bisa selamat dari sebuah peristiwa dramatis, tenggelamnya kapal terbesar di dunia, yang menelan korban hingga 1.500 jiwa," lanjut Andridge.
Selain biskuit, lelang itu juga berhasil menjual sebuah foto yang menggambarkan gunung es yang ditabrak oleh Titanic. Gunung es itu diabdikan oleh awak kapal uap Prinz Adalbert sehari setelah kecelakaan itu. Uniknya awak itu tak sadar jika sehari sebelumya gunung es itu telah menenggelamkan Titanic.
Titanic yang sedang berlayar dari Southampton, Inggris ke New York, Amerika Serikat tenggelam pada 15 April 1912 dini hari setelah menabrak gunung es pada malam sebelumnya. Lebih dari 1.500 orang tewas dalam insiden itu. (BBC)