Suara.com - Sekitar 10 ribu orang pengungsi korban perang Suriah tiba di Munich, Jerman, setelah melakukan perjalanan melelahkan melintasi sejumlah negara Eropa.
Sebagian besar dari para pengungsi ada yang memilih menggunakan kereta, konvoi kendaraan sampai berjalan kaki. Sebelum sampai di daratan Eropa, ribuan pengungsi ini sempat menyeberangi lautan, bahkan ditolak saat melintas sejumlah negara Eropa.
Dilansir Independent, Senin (7/9/2015), para pengungsi disambut sebagian warga Jerman dengan membentangan poster bertuliskan “Willkommen in Deutschland!” yang berarti selamat datang di Jerman.
Pengungsi pertama yang tiba di Jerman teridentifikasi sebagai balita yang lahir saat orangtuanya di tengah perjalanan di stasiun kereta Honggaria menuju Jerman.
Warga setempat menyambut para pengungsu dengan makanan berupa buah-buahan, sereal dan mainan anak-anak.
Munich adalah kota terdekat yang bisa dijangkau dari Austria dan Honggaria. Mereka akan ditempatkan di Bavaria dan Dortmund selama tinggal di Jerman.
“Saya ingin jadi warga negara Inggris dan tidak akan memikirkan masa lalu,” kata Soran (28), warga Irak yang kabur dari cengkaraman ISIS.
Mereka berjalan sekitar 110 mil dari Honggaria setelah berhasil melintasi lautan.