Komandan OPM Belum Dipastikan Kapan Akan Serahkan Diri
![Komandan OPM Belum Dipastikan Kapan Akan Serahkan Diri](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/03/23/Papua.jpg)
TNI mengaku belum bertemu langsung dengan Goliat Tabuni dan hanya bertemu dengan 23 anak buahnya.
Suara.com - Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Teguh Pudji Raharjo mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan Jenderal Tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) Goliat Tabuni akan menyerahkan diri.
Teguh menyampaikan, kalau Goliat menginginkan mengakhiri aktivitas melawan Pemerintah Indonesia.
Kabar itu disampaikan Teguh, menurut hasil pertemuan TNI dengan 23 anak buah Goliat di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya.
"Memang kita tidak bertemu langsung dengan Goliat Tabuni dan belum tahu kapan dia mau serahkan diri. Tapi berdasarkan pertemuan 23 anggota Goliat Tabuni dengan Kasdam XVII Cenderawasih di Tingginambut, bahwa Goliat bersama anggotanya itu ingin kembali ke NKRI untuk menjadi warga Indonesia,” kata Teguh saat dihubungi Suara.com melalui telepon selulernya, Selasa (24/3/2015) malam.
Baca Juga: OPM Ancam Sekolah Penerima Makan Bergizi Gratis, TNI-Polri Siap Hadapi
Melalui puluhan anggota separatis yang dipimpinnya itu, Goliat juga menyampaikan perasaan menyesal karena pergerakannya selama ini tidak membuahkan hasil bagi kemajuan Papua merdeka.
Bahkan Goliat pun ingin menikmati hidup dan pembangunan seperti warga Indonesia lainnya.
Sementara itu Teguh juga mengatakan pihaknya belum mengetahui secara gamblang soal keberadaan Goliat Tabuni yang hingga kini masih menyembunyikan dirinya.
"Kami kurang tahu keberadaan Goliat dimana, kami hanya bertemu anggota dari Goliat Tabuni saja,” katanya.
Terkait info Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan akan merilis identitas dari 23 anggota Goliat Tabuni, Teguh mengaku belum mendapat informasi soal itu.
Baca Juga: Diduga Istri Anggotanya Selingkuh, OPM Bakar Sekolah hingga Kantor Desa di Puncak Papua
Selama ini Goliat Tabuni dikenal sebagai Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN)- Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang bermarkas di Tingginambut Puncak Jaya, Papua.