Suara.com - Putri Una Astari atau kinenal sebagai DJ Una mengomentari kebijakan pemerintah yang menghapus tiket pesawat murah pascainsiden AirAsia QZ 8501 yang jatuh ke Selat Karimata hingga menewaskan 162 awak dan penumpangnya.
Una mengaku sering memanfaatkan tiket pesawat berbiaya murah ketika harus bepergian ke luar kota, sehingga ia tak setuju dengan kebijakan pemerintah itu.
"Karena selama ini aku aman-aman aja kok," kata Una saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (13/1/2015).
Menurut bintang film Air Terjun Pengantin Phuket ini, penerbangan murah tak berhubungan dengan faktor keamanan. Sebab, sebelum terbang dia yakin pesawat menjalani cek kelayakan lebih dulu.
"Selebihnya ya, kita serahkan sama Allah," ujar dia.
Una berharap penghapusan tiket berbiaya murah tak diberlakukan. "Sayang juga kalo mahal diongkos hehehe," kata perempuan asal Medan berusia 27 tahun ini.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menandatangani peraturan yang menaikkan tarif batas bawah penerbangan dalam negeri minimal 40 persen dari batas atas. Regulasi baru itu dinilai sama dengan menghapus penerbangan murah.