Suara.com - Seorang petugas kebersihan di asrama sekolah di South Wales, Inggris, menemukan surat seorang bocah perempuan berumur satu abad yang ditujukan buat Sinterklas di sebuah cerobong asap.
Penulis surat itu bernama Haly H, rupanya menginginkan agar Sinterklas bisa membaca lebih dulu permohonan hadiahnya pada malam Natal, ketimbang permohonan teman-temannya yang lain.
Di negeri-negeri Barat, Sinterklas menjadi legenda yang kerap berkeliling ke setiap rumah untuk memberikan hadiah pada malam Natal. Dia dipercaya masuk ke rumah melalui cerobong asap.
Sayangnya, Sinterklas gagal datang dan memenuhi permintaan Haly yang menginginkan gaun Natal baru.
“Ya Bapa Natal, apakah kau akan menemui saya lagi dalam waktu dua pekan ini?” tulis perminataan Haly.
“Bilang sama ibu, kalau saya ingin buku, dan England, dan gaun malam. Love. Haly,” tulisnya lagi.
Si penemu surat, Andy Beddoes (50) mengungkapkan kalau dia menemui surat itu saat sedang menyedot cerobong asap.
Warna surat itu sudah berubah kecelokatan dan rapuh, tapi masih dalam keadaan utuh meski tertahan di tempat kotor selama 100 tahun.
"Saya menariknya keluar, kertas itu sedikit terlipat dan karena saya penasaran mencoba untuk membacanya," katanya.
Surat itu menyedot perhatian sekolah yang dihuni oleh para gadis perempuan. Rencananya surat berumur satu abad itu akan ditampilkan di sekolah. (Mirror)