Suara.com - Di usia 15 tahun, nyaris tidak ada pecinta olahraga tenis yang mengenal nama Cici Bellis. Petenis perempuan dengan peringkat 1.208 itu mengejutkan dunia ketika mengalahkan finalis Australia Terbuka, Dominika Cibulkova, yang merupakan unggulan ke-12 Amerika Serikat Terbuka dengan tiga set 6-1, 4-6, 6-4.
Sukses mengalahkan Cibulkova bukan hanya membuat Bellis melaju ke babak kedua AS Terbuka tetapi juga menjadi pemain termuda di sepanjang sejarah yang bisa meraih kemenangan di turnamen Grand Slam tersebut.
Bellis baru 13 kali tampil di turnamen profesional dan dia bisa bermain di AS Terbuka dengan menggunakan fasilitas wildcard. Fasilitas ini diberikan kepada petenis tuan rumah untuk langsung bisa tampil di babak pertama tanpa harus melalui babak penyisihan.
Petenis belia yang besar di Napa Valley itu baru tahun ini melakukan dbut di turnamen WTA dan belum pernah bertanding melawan petenis yang berada di peringkat 100 besar dunia. Debut Bellis di Amerika Serikat Terbuka berjalan sempurna dengan memupus ambisi Cibulkova untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Remaja lain yang mencuri perhatian di stadion Arthur Ashe adalah Borna Coris. Petenis peringkat 204 dunia yang baru berusia 17 tahun merayakan kemenangan pertama di turnamen Grand Slam dengan menundukkan Lukas Rosol dari Republik Cek, 6-4, 6-1, 6-2.
Coris yang merupakan juara AS Terbuka yunior pada 2013 berhasil menyingkirkan Rosol yang sukses mempermalukan Rafael Nafal di Wimbledon, Juni lalu.
“Sangat menyenangkan bisa meraih kemenangan. Saya berkata kepada diri sendiri, apabila saya bisa meraih kemenangan maka itu akan menjadi sesuatu yang sempurna,” ujarnya. (AFP/Reuters)