Suara.com - Bocah lima tahun, Valentino, ditemukan terkapar di lantai dasar Apartemen Laguna Tower B, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (1/5/2014) sekira pukul 11.00 WIB tadi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rikwanto dalam pesan singkatnya menerangkan, sebelum ditemukan tewas akibat terjatuh dari lantai 19 apartemen itu, korban diketahui sempat merengek minta diajak nonton film superhero.
"Korban ingin nonton film Spiderman, namun ibunya melarang karena sedang sibuk mengurus adik korban. Tidak dipenuhi keinginannya, korban kemudian masuk ke dalam kamar," kata Rikwanto.
Namun, saat sang ibunda ingin mengecek keberadaan anaknya ini, pintu kamar dalam kondisi terkunci dari dalam. Sang ibunda sempat mendobrak pintu namun tidak berhasil.
Kemudian, sang ibunda meminta bantuan enginering apartemen untuk membuka pintu kamar sang anak. Tapi, dia malah mendapat kabar bila ada kerumunan di lantai dasar apartemennya itu. Dia pun terkejut setelah mencari tahu kerumunan itu.
"Di bawah ternyata sudah ramai para penghuni apartemen melihat dan berkerumun, setelah ibunya mendekati rupanya anaknya yang bernama V sudah jatuh dari lantai 19," kata Rikwanto.
Saat ditemukan, korban mendapatkan luka pada bagian dagu luka terbuka, kaki kanan patah dan terdapat benjolan di kepala. Korban pun tidak terselamatkan dan meninggal dunia meski sudah dibawa ke RS Pluit untuk perawatan.
Saat ini, sambung Rikwanto, polisi tengah melakukan cek lokasi kejadian dan memeriksa beberapa saksi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menyelidiki penyebab jatuhnya korban.
"Selanjutnya proses penyelidik apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," ujar Rikwanto.