Suara.com - Sebuah surat yang ditulis oleh seorang penumpang kapal Titanic terjual seharga 119.000 Poundsterling atau senilai Rp2,3 miliar dalam sebuah pelelangan hari Sabtu (26/4/2014). Surat tersebut ditulis sang penumpang beberapa jam sebelum kapal tersebut menabrak gunung es dan tenggelam di pelayaran perdananya pada 14 April 1912.
Penulis surat yang terjual dengan harga selangit itu adalah Esther Hart dan putrinya Eva, yang berusia 7 tahun. Dua warga Inggris itu menumpang di Kelas Dua kapal Titanic. Mereka berlayar dari Inggris menuju Amerika dalam rangka memulai kehidupan baru.
Menurut juru lelang Henry Aldridge and Son, ini adalah surat penumpang Titanic yang memiliki harga tertinggi. Surat tersebut, lengkap dengan kepala surat "On board RMS 'Titanic'" dan amplop berukir bendera White Star Line, perusahaan pengelola Titanic ditujukan bagi ibu Esther di Chadwell Heath, London bagian timur.
Surat itu berisi cerita Esther Hart kepada sang ibu soal dirinya yang mengalami mabuk laut dan demam. Surat itu tidak ikut tenggelam karena dimasukkan ke dalam jaket suami Esther. Jaket tersebut diberikan sang suami kepada Esther saat kapal mulai tenggelam. Malang, sang suami tidak berhasil selamat.
Esther dan Eva menulis kisah mereka dalam sebuah buku otobiografi berjudul "Shadow of the Titanic". Keduanya diselamatkan oleh kapal HMS Carpathia. Eva, sang putri meninggal dunia tahun 1996 di usianya yang ke-91. (Reuters)